5+ Pengertian dan Jenis-Jenis Minat Menurut Para Ahli
MINAT (PENGERTIAN DAN JENIS)
PENGERTIAN MINAT
Minat menurut Crow dan Crow (dalam Djaali 2007:121)
berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau
berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh
kegiatan itu sendiri
Djaali,H.
2007. Psikologi Belajar. Jakarta: P.T Bumi Aksara
Minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap
untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan (Slameto,
2010:180).
Slameto.
2010. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta
Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih (Hurlock,
2000:144)
Hurlock, E.
2000. Psikologi Perkembangan jilid 2. Jakarta: Erlangga
Minat sangat dekat dengan motif instrinsik, yakni suatu
dorongan yang terjadi bukan karena dorongan yang berasal dari luar melainkan
sesuatu yang berasal dari dalam diri yang mendorong untuk melakukan aktifitas
tersebut meskipun faktor dari luar dapat menunjang seseorang untuk meraih
minatnya lebih dalam (Lefrancois 2000: 417-418).
Lefrancois,
Guy R. 2000. Psychology for Teaching. USA: Wadsworth Publishers
Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi
belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan
prestasi belajar yang rendah (Dalyono dalam Djamarah, 2011:191).
Djamarah, Syaiful
Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Jenis- Jenis Minat
1. Menurut Woolfolk (2004:363-364) minat tebagi menjadi dua:
1) Personal (individual)
Minat yang muncul dari dalam diri seseorang tanpa adanya
pengaruh dari luar. Minat individual merupakan aspek terpendam dari dalam diri
seseorang.
2) Situasional
Merupakan minat yang muncul dari diri seseorang karena
adanya pengaruh dari luar, berupa aktifitas sosial. Lingkungan lebih dalam
menentukan minat, misalnya siswa berminat pada materi bahasa Inggris karena
teman-teman sekeliling banyak yang menyukai dan mempelajari. Sehingga minat
selain tumbuh dari aspek terpendam dari dalam diri, minat juga dapat tumbuh
melalui pengaruh lingkungan terutama komunikasi teman sebaya pada siswa- siswa
di sekolah. Interaksi yang secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi persepsi seseorang terhadap sesuatu terutama dalam ketertarikan dan
pengambilan keputusan
Woolfolk,
Anita. 2004. Educational Psychology (Ninth Edition). Boston: Allyn and
Bacon
2. Djaali (2007:122) mengidentifikasi beberapa jenis Minat,
yaitu:
1) Realistis
Merupakan jenis minat terhadap aktifitas-aktifitas praktis
dan fisik. Melibatkan koordinasi otot tetapi kurang menggunakan medium komunikasi
verbal dan keterampilan berkomunikasi. Cenderung pada pekerjaan tukang,
memiliki sifat langsung, stabil, normal, kukuh, menyukai masalah kongkrit dibanding
abstrak, agresif, kreatifitas yang terbatas dalam bidang seni maupun ilmu
pengetahuan, tetapi suka membuat sesuatu dengan bantuan alat. Contohnya adalah
siswa yang berminat pada pekerjaan montir, insinyur, ahli lisrik, dan
bidang-bidang dalam kejuruan.
2) Investigatif
Merupakan tipe minat yang infestigatif terhadap sesuatu
terutama yang berorientasi keilmuan. Siswa yang memiliki minat tersbut
cenderung menyukai memikirkan sesuatu ketimbang melaksanakannya. Mereka
menyukai kegiatan yang analis, selalu ingin tahu, dan kurang menyukai pekerjaan
yang berulang
3) Artistik
Siswa yang artistik menyukasi hal- hal yang kurang
terstruktur namun positif, bebas berekspresi dan bereaksi, kreatif dalam seni
dan budaya. Sehingga siswa lebih tertarik pada hal-hal yang memunculkan ide-
ide dan performansi.
4) Sosial
Siswa yang berminat dalam bidang ini cenderung memiliki
sifat mudah bergaul, tanggung jawab, group working¸ memiliki kemampuan verbal
yang bagus dan problem solving. Lebih menyukai kegiatan yang informatif dan
mengajar.
5) Enterprising
Jenis minat ini cenderung menyukai hal-hal yang memiliki
nilai persuasif. Kemampuan untuk memimpin, verbal dalam berdagang, percaya diri
dan sangat aktif. Siswa yang menyukai minat tersebut akan bereaksi untuk
mempengaruhi atau memimpin seperti ketua kelas, reseller, dan ketua OSIS.
6) Konvensional
Jenis minat konvensional menyukai lingkungan yang tertib,
komunikasi verbal yang baik, menyukai kegiatan matematis, sangat efektif
menyelesaikan tugas terstruktur, praktis, tenang, tertib dan efisien. Siswa
yang memiliki minat tersebut cenderung untuk meminimalisir kesalahan dan
regulasi belajar yang baik.
Djaali,H.
2007. Psikologi Belajar. Jakarta: P.T Bumi Aksara
3. menurut Lefrancois (2000:418) terbagi menjadi dua jenis
secara garis besar, yakni:
1) Minat Instrinsik
2) Minat ekstrinsik
Lefrancois,
Guy R. 2000. Psychology for Teaching. USA: Wadsworth Publishers

ijin kopi gan
ReplyDelete