Laporan PPL / Magang di SMK / SMA
LAPORAN PELAKSANAAN
PROGRAM MAGANG III
SEMESTER I TAHUN
AJARAN 2017/2018
DI SMK NEGERI 3
SALATIGA
Bab I
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Guru harus memiliki 4 kompetensi Keahlian
yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian dan
Kompetensi Sosial. Sebagai mahasiswa calon pendidik, mahasiswa harus dibentuk
menjadi guru yang profesional yang memiliki keempat kompetensi yang telah
disebutkan diatas. Salah satu Kompetensi Keahlian adalah Kompetensi profesional
dengan salah satu cirinya adalah mampu untuk membuat perangkat pembelajaran
yang baik. Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus disiapkan oleh guru
sebelum melaksanakan pembelajaran , Perangkat pembelajaran adalah alat atau
perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta
didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan
bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di
luar kelas. Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat
pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran. Perencanaan
pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar
isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media
dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.
Magang III merupakan lanjutan bagi
mahasiswa yang telah melakukan Magang I dan magang II. Kegiatan Magang I adalah
observasi keadaan sekolah, Magang II adalah pembuatan perangkat pembelajaran
dan magang III adalah praktek mengajar
di sekolah secara terbimbing untuk membentuk calon guru yang profesional,
berkarakter dan berdaya cipta. Dengan ketiga program magang tersebut diharapkan
mahasiswa memperoleh pengalaman untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional
dan memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, serta tingkah laku yang baik
didalam sekolah maupun diluar sekolah.
Pada Program Magang III ini mahasiswa
harus mengimplementasikan penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang
keahlian, melalui mengajar terbimbing oleh guru pamong. Kegiatan ini dilaksanakan
berkat koordinasi antara mahasiswa sebagai calon pendidik, dosen pembimbing,
kepala sekolah, dan pihak-pihak sekolah yang terkait dalam pelaksanaan Magang III
ini.
b. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Program Magang III bertujuan mengimplementasikan
penguasaan akademik kependidikan dan akademik bidang keahlian, melalui mengajar
terbimbing oleh guru pamong.
c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Tempat Waktu Pelaksanaan :SMK
Negeri 3 Salatiga, Jalan Jhafar Shodiq,
Kalibening, Tingkir, Salatiga. September-Desember 2017
Bab II
Isi Laporan
a. Laporan Pengenalan
Lapangan
SMK
Negeri 3 Salatiga merupakan salah satu dari 3 sekolah menengah kejuruan negeri
yang ada di Kota Salatiga. SMK Negeri 3 Salatiga beralamatkan di Jalan Jafar
Sodiq Raya No. 7a Kel. Kalibening, Kec. Tingkir Kota Salatiga. Letak SMKN 3
Salatiga jauh dari pusat kota sehingga jauh dari kebisingan dan letaknya yang
masih dikelilingi persawahan dan perkebunan membuat udara di sekitar sekolah
masih sangat bersih dan asri.
SMKN 3 salatiga tergolong sekolah yang masih baru.
Berdiri pada tanggal 21 Mei 2007 dengan nama awal SMK Negeri 1 Tingkir kemudian
dirubah menjadi SMKN 3 Salatiga. Meskipun tergolong sekolah baru namun bangunan
yang ada di sekolah sudah cukup lengkap, SMK Negeri 3 Salatiga terdiri dari
beberapa bangunan yang saling menyebar. Adapun ruangan-ruangan yang dimiliki
oleh SMK Negeri 3 Salatiga yaitu : ruang loby, ruang tamu, ruang kepala
sekolah, ruang guru normatif, ruang tata usaha, ruang koperasi sekolah, ruang
perpustakaan, ruang osis, ruang uks, ruang pramuka, ruang BK, ruang guru di
masing-masing jurusan, laboratorium fisika, mushola, laboratorium Komputer, bengkel
mekatronika, bengkel welding, bengkel ototronik, bengkel Teknik sepeda motor,
ruang alat dimasing masing jurusan, gudang, kantin, mushola, kamar mandi/wc
serta ruang – ruang kelas. Selain itu terdapat lapangan upacara, lapangan bola,
dan lapangan volley. Terdapat pula tempat parkir guru/tamu yang terletak
didepan sedangkan tempat parkir untuk siswa masih dalam proses pembangunan.
Suasana
di lingkungan sekolah sangat menunjang untuk melaksanakan proses pembelajaran,
kebersihan dan kerapian lingkungan sekolah juga dijaga dengan baik terbukti
dengan banyaknya tong sampah dan alat kebersihan yang ada di lingkungan
sekolah. Ruangan kegiatan produktif lumayan jauh dengan ruang kelas sehinga
tidak menggangu proses pembelajaran.
SMK Negeri 3 Salatiga merupakan Sekolah Menengah
Kejuruan yang masuk dalam kelompok Teknologi dan Industri. Program keahlian
yang ada di SMK Negeri 3 Salatiga yaitu Teknik Ototronika, Teknik Pengelasan,
Teknik Mekatronika, Teknik Geomatika, Teknik Sepeda Motor, Agribisnis Tanaman
Pangan dan Hortikultura. Dalam struktur organisasi SMK Negeri 3 Salatiga,
kepala sekolah dibantu oleh komite sekolah dan kepala urusan tata usaha, di
samping itu kepala sekolah juga dibantu oleh 4 orang wakil kepala sekolah yaitu,
wakil kepala sekolah bidang Opendikur, wakil kepala sekolah bidang Kesiswaan, wakil
kepala sekolah bidang Sarana dan Prasarana, dan wakil kepala sekolah bidang Hubungan
Masyarakat dan Industri. Serta dibantu oleh 2 orang koordinator yaitu
koordinator bidang SDM dan Bidang Litbang.
SMK Negeri 3 Salatiga menggunakan Kurikulum 2013.
Pembelajaran dimulai pukul 07:00-16:00 pada hari Senin-Kamis dan 07:00-15.15
pada hari Jumat. 1 jam pelajaran adalah 45 menit jika sudah selesai akan
dikumandangkan bel atau lagu pengiring dari speaker yang ada di masing-masing
ruangan kelas. SMKN 3 Salatiga menerapkan sistem block yang dibagi menjadi satu
minggu produktif dan satu minggu nordap (normatif adaptif). Yang dimaksud
disini adalah pada proses pembelajaran produktif maka dalam satu minggu
tersebut siswa melaksanakan kegiatan teori dan praktik sesuai jurusannya
masing-masing. Dan pada satu minggu berikutnya siswa akan berada di ruang kelas
untuk mendapatkan mata pelajaran normatif adaptif (pelajaran biasa).
Kelebihannya adalah siswa dapat fokus pada tugas yang diberikan, karena
mempunyai waktu yang cukup lama dalam mengerjakan tugas. Namun kelemahannya
adalah siswa cenderung merasa bosan saat pelajaran normatif karena berada di
dalam kelas/bengkel selama satu blok.
B. Laporan
Praktek Mengajar Yang Mendidik
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di SMK Negeri 3 Salatiga termasuk dalam kelompok mata pelajaran
adaptif-normatif . Mapel PPKn diajarkan mulai tingkat X sampai dengan tingkat
XII dengan alokasi waktu per minggu adalah 2x Jam Pelajaran, yang 1 jam
pelajaranya adalah 45 menit. SMK Negeri
3 Salatiga menggunakan Kurikulum 2013 Revisi dan menerapkan 5 hari kerja.
Pembelajaran dimulai pukul 07:00 sampai 16:00 pada hari Senin-Kamis dan khusus
hari Jumat jam 07:00-15:15
Peserta Magang 3 jurusan PPKn berjumlah 5 orang
dengan pembagian 3 orang dengan guru pamong ibu Hery Ridawati yang mengajar
kelas XII dan sebagian kelas XI dan 2 orang yang lain mendapat guru pamong ibu
Rita Permana yang mengampu kelas X dan kelas XI. Penulis mendapat guru pamong
Ibu Hery ridawati sehingga mendapat jam mengajar kelas XII. Penulis mendapat
kesempatan mengajar di 6 kelas yaitu: XII ATPH 1, XII ATPH 2, XII Welding 1,
XII Ototronika 2, XII Ototronika 3 dan XII TSM 3. Kelas XII ATPH 1, XII Ototronika 3 masuk dalam blok
hitam dan kelas lain yaitu XII ATPH 2, XII Welding 1, XII Ototronika 2 dan XII
TSM 3 masuk dalam blok putih. Dengan sistem blok ini satu minggu 2x tatap muka
dengan kelas yang sama.
Terdapat
7 bab yang harus diajarkan di Kelas XII. Dengan rincian 4 Bab di semester gasal
dan 3 bab di semester genap. 4 bab di semester gasal terdiri dari : bab 1 Hak
Asasi Manusia, Bab 2 Pengelolaan Keuangan dan Kekuasaan Kehakiman, Bab 3
Pemerintahan Negara RI dan Bab 4 Hak dan Kewajiban Warga Negara. Peserta Magang
mengajar dari bab 2 materi akhir sampai bab 4, dengan model pembelajaran yang
bervariasi dan media yang bervariasi. Model pembelajaran yang dipakai antara
lain model pembelajaran discovery, model pembelajaran inquiry, model
pembelajaran berbasis masalah, model pembelejaran kooperatif tipe make a match,
metode pembelajaran TTS, diskusi kelompok, ceramah bervariasi dan pemberian
tugas. Sedangkan media pembelajaran yang dipakai adalah Proyektor, laptop,
Mobile learning, internet dan lain sebagainya.
Selama praktek mengajar yang mendidik ini, peserta
magang mendapat banyak pengalaman saat mengajar antara lain pengalaman dalam
hal cara untuk mengkondisikan kelas, memotivasi peserta didik untuk aktif dalam
pembelajaran, menyampaikan materi pembelajaran dengan efektif, menerapkan
metode pembelajaran, menggunakan media pembelajaran sederhana, menfasilitasi
dalam diskusi dan presentasi kelompok hingga evaluasi baik aspek kognitif,
afektif maupun spirtual.
Selama praktek mengajar yang mendidik ini Peserta
magang juga memahami karakteristik-karakteristik peserta didik yang berbeda, yaitu:
karakteristik belajar, kecepatan pemahaman materi, motivasi belajar hingga
kesiapan untuk menerima pembelajaran, sehinnga dalam pembelajaran sebaiknya
menggunakan metode pembelajaran inovatif dan menggunakan media pembelajaran
semaksimal mungkin.
Selama praktek mengajar yang mendidik ini Peserta
magang juga masih memiliki beberapa kekurangan, misalnya belum mampu mempersiapkan
kelas agar siap menerima pelajaran, penguasaan materi yang masih dangkal serta
penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal. Namun guru pamong senantiasa
membimbing dan memotivasi peserta magang untuk bisa memperbaiki kekurangan
tersebut.
C. Laporan
Praktek Pendampingan Peserta Didik
Program magang 3 terdiri dari program latihan
praktek mengajar dan praktek non mengajar, praktek non mengajar terdiri dari
praktek pendampingan peserta didik dan praktek pendampingan kegiatan
ekstrakurikuler. Dalam praktek pendampingan peserta didik ini peserta magang
mendampingi kegiatan non akademik siswa. Salah satunya adalah program pentas
seni mandiri dalam rangka untuk memenuhi tugas mata pelajaran seni budaya. Pentas
seni mandiri ini diikuti oleh seluruh peserta didik mulai dari kelas X, kelas
XI dan Kelas XII. Dalam kegiatan ini peserta didik dibagi menurut kelasnya
masing-masing biasanya setiap kelas menampilkan 3-4 pertunjukan. Kegiatan ini
berlangsung mulai dari tanggal 1 sampai 10 November 2017
Kesenian yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari
kesenian kuda lumping, tari jaipong, tari butonan, rebana, band, stand up
comedy, ketoprak, drama, dan lain sebagainya, kegiatan ini sangat bermanfaat
bagi peserta didik, selain menambah kemampuan dalam bidang kesenian, peserta
didik juga dapat melatih kemampuan bekerjasamanya, misalnya kerjasama untuk
mengatur waktu untuk latihan, kerjasama dalam keuangan untuk menyewa properti
pertunjukan, kerjasama dalam menyiapkan perlengkapan maupun akomodasi saat
pertunjukan dan lain sebagainya. tanpa kerja sama yang baik antar peserta didik
dalam satu kelas itu maka penampilan mereka tidak akan maksimal
D. Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Salah satu aspek yang dinilai dalam kegiatan magang 3 adalah pendampingan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan diluar jam sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa sehingga memantapkan pembentukan kepribadian peserta didik lebih baik, Pendampingan kegiatan ekstrakurikuler magang 3 bertujuan agar peserta magang mempunyai pengalaman tambahan diluar kegiatan belajar mengajar di kelas. Terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMKN 3 Salatiga antara lain
Kegiatan yang peserta magang ikuti adalah PMR.
Ekstra PMR berada di bawah naungan Waka Kesiswaan dan dibawah Organisasi OSIS. Guru Pembina Ekstrakurikuler PMR di SMKN 3
Salatiga adalah Bapak Anjar Subagyo, S.Pd.
Kegiatan dalam PMR antara lain pembekalan materi oleh guru pembina atau anggota
senior setiap hari sabtu jam 7-10 pagi, menjadi Petugas Kesehatan saat
kegiatan-kegiatan Sekolah, mengelola Unit Kesehatan Sekolah (UKS) hingga
menjadi sukarelawan PMI untuk kegiatan di Tingkat Kota. Peserta magang hanya
mengikuti kegiatan PMR saat pembekalan Materi. Untuk kegiatan PMR di lapangan
tidak mengikuti karena belum cukupnya pengetahuan dan pengalaman mengenai tugas
PMR.
Selain Materi mengenai PMR, Peserta magang juga mendapat
informasi mengenai pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler oleh guru pembina PMR.
Kegiatan Ekstrakurikuler hendaknya tidak berdiri sendiri, namun segala kegiatan
organisasi ekstrakurikuler harus diketahui oleh guru pembina dan kesiswaan.
Segala surat dari instansi luar yang masuk juga harus melalui guru pembina
kemudian baru diteruskan ke badan pengurus harian ekskul yang bersangkutan.
Apalagi saat melakukan kegiatan di luar sekolah, kegiatan ekskul itu harus
dilaporkan dan mendapat izin dari guru pembina dan waka kesiswaan sehingga jika
terjadi hal yang tidak diinginkan maka dapat dipertanggung jawabkan secara
kelembagaan dan penangananya akan lebih cepat dan terorganisir.
E. Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Administrasi
Peserta magang melaksanaan
kegiatan administrasi dalam bentuk tugas di ruang guru, peserta magang mendapat
jadwal piket pada hari Senin, namun tidak jarang peserta magang membantu piket
di hari yang lain. Saat tugas piket, peserta magang berkewajiban untuk menyampaikan
tugas dari guru-guru yang berhalangan hadir kepada peserta didik, membunyikan
bel jika pergantian jam pelajaran, istirahat maupun saat jam pulang, melayani
pengambilan ijazah maupun cap tiga jari alumni serta membantu mempersiapkan tes
akhir semester dan menjadi pengawas saat tes tengah semester.
Kegiatan lain yang dilakukan peserta magang
adalah mendampingi guru dalam pembuatan media pembelajaran, media pembelajaran
yang dibuat adalah media pembelajaran berbasis aplikasi android dan tes
evaluasi online berbasis google form, dengan media pembelajaran ini diharapkan
akan membantu peserta didik dalam memahami materi yang diberikan oleh guru
serta meningkatkan efisiensi dalam tes evaluasi.
BAB III Penutup
A. Simpulan
Kegiatan yang dilakukan
dalam program magang 3 dibagi menjadi 2, yaitu praktek mengajar dan praktek non
mengajar. Praktek mengajar berisi praktek
mengajar di sekolah secara terbimbing, pembuatan perangkat pembelajaran
serta pembuatan evaluasi pembelajaran, sedangkan praktek non mengajar berisi
praktek pendampingan peserta didik, pendampingan ekstrakurikuler dan kegiatan
administrasi, program magang 3 ini bertujuan untuk membentuk calon guru yang
profesional, berkarakter dan berdaya cipta yang menguasai 4 kompetensi dasar
guru yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial
Faktor
pendukung dalam program magang 3 ini antara lain, kondisi sekolah yang sangat
mendukung peserta magang, bimbingan dan perhatian dari guru pamong dan dosen
pembimbing, dukungan dari kepala sekolah, guru-guru maupun warga sekolah yang
lain membuat program magang 3 ini
berjalan dengan baik. Faktor penghambat antara lain lambatnya penyesuaian diri
peserta magang terhadap keadaan dan kebiasaan sekolah, teori-teori di perkuliahan
kadang tidak sesuai yang terjadi dilapangan dan media pembelajaran yang biasa
digunakan dalam kuliah kadang tidak ada di sekolah.
B.
Saran
1. Bagi Sekolah
Peserta Magang
menyarankan agar SMK Negeri 3 Salatiga tetap mengembangkan potensi yang
dimiliki dalam berbagai bidang yang menjadi komoditas sekolah, tetap
mempertahankan prestasi yang telah dicapai dan mampu meningkatkannya.
Mempersiapkan fasilitas-fasilitas yang mendukung tercapainya kegiatan belajar
mengajar yang inovatif sangatlah penting dalam mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan.
2. Bagi Penyelenggara Program Magang 3
Peserta magang menyarankan untuk kegiatan magang 3 selanjutnya agar disiapkan lebih matang baik Dosen, Guru Pamong maupun Peserta Magang harus mempunyai informasi dan pemahaman yang sama mengenai Magang 3, buku panduan juga harus diperbaiki agar mencakup semua informasi mengenai magang 3 dan Pengawasan Magang 3 juga harus dilakukan lebih sering agar segera dilakukan perbaikan jika ada kegiatan peserta magang 3 yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

0 Response to "Laporan PPL / Magang di SMK / SMA"
Post a Comment